Wisata Ujung Kulon Banten, Savana Cidaon merupakan lokasi yang tepat jika ingin melihat secara langsung beragam hewan liar yang menghuni Taman Nasional Ujung Kulon Banten
"Savana" atau yang sering disebut juga dengan "Sabana" dalam Bahasa Indonesia, adalah sebuah area dengan tampilan padang rumput terbuka yang sebagian besar area utama nya ditumbuhi oleh tanaman perdu.Setidak nya tercatat lebih dari sepuluh savana indah terdapat di Pulau Jawa yang tersebar dari ujung Barat hingga bagian Timur Pulau Jawa. Beberapa savana yang ada di Pulau Jawa cukup terkenal dan menjadi buruan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sebut saja beberapa savana di Pulau Jawa seperti Savana Cidaon Taman Nasional Ujung Kulon, Savana Lembah Jemplang Gunung Bromo, Savana Rumput Sadengan Taman Nasional Alas Purwo, Savana Bekol Taman Nasional Baluran, Savana Selo Gunung Merbabu, Savana Cikasur Gunung Argopuro Situbondo, Savana Oro Oro Ombo Gunung Semeru, dan masih banyak lagi yang menjadi destinasi dan tujuan favorit para traveller sejati yang mencari ketenangan sambil mengagumi keindahan di alam bumi terindah Indonesia.
Banteng korban mangsa Harimau Jawa?, kesempatan yang langka masih bisa menyaksikan langsung seekor banteng yang mati yang diduga sebagai mangsa Harimau Jawa pada akhir tahun 2017 lalu. Tertangkapnya yang diduga Harimau Jawa yang telah dinyatakan punah di padang Cidaon, sempat membuat geger publik Indonesia bahkan dunia
Secara kebetulan, Pemandu kami bersama tamu Ujung Kulon masih bisa menyaksikan seekor Banteng yang tewas di Savana Ujung Kulon yang diduga sebagai korban mangsa Harimau Jawa. |
Mengamati Satwa Liar di Padang Penggembalaan Cidaon Ujung Kulon Banten
Bukan tanpa alasan mengapa Padang Savana Cidaon menjadi salah satu lokasi yang mampu membuat para wisatawan merasa sangat penasaran ingin mendatangi lokasi ini ketika sedang berada di Taman Nasional Ujung Kulon. Taman Savana Cidaon merupakan lokasi berkumpulnya hewan-hewan liar penghuni hutan Ujung Kulon untuk mencari makan. Tanaman rumput dan tumbuhan perdu yang tumbuh menghampar di area seluas 4 hektar Savana Cidaon menjadi makanan para satwa herbivora yang hidup di Taman Nasional Ujung Kulon Banten. Moment berkumpulnya satwa liar di Padang Penggembalaan Cidaon inilah yang menjadi incaran para wisatawan yang mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon Banten.Baca Juga: Di Savana Cidaon, Membuktikan Harimau Jawa belum punah, benarkah?
Satwa liar seperti Banteng, Sapi, Rusa, Kijang, Kancil, Babi Hutan, Merak Hijau dan lain-lain adalah hewan liar penghuni Taman Nasional Ujung Kulon yang sering terlihat ikut berkumpul di padang rumput Cidaon untuk mencari makanan. Badak Jawa bercula satu yang merupakan satwa asli dan primadona di Taman Nasional Ujung Kulon juga hidup di lokasi ini.
Safari Satwa Liar Ujung Kulon, salah satu atraksi dan aktivitas yang menarik di Ujung Kulon adalah menyaksikan secara langsung hidupan liar dari jarak dekat atau dengan mata telanjang kita di alam, bukan dibalik jeruji atau kandang. Meskipun Badak sudah jarang bisa ditemui lagi secara langsung di Ujung Kulon, satwa liar lainnya seperti Banteng, Rusa, Merak, Biawak dan lainnya masih sering bisa kita jumpai.
Kemungkinan Bertemu Badak Jawa di Padang Penggembalaan Cidaon Ujung Kulon Banten
Data yang dicatat oleh IUCN Red List (International Union For Conservation Nature) bahwa Badak Jawa yang hanya dapat di temukan di Taman Nasional Ujung Kulon Banten jumlahnya berkisar antara 50 - 60 ekor saja yang tersisa. Dengan jumlahnya yang sedikit dan hidup tersebar di area daratan seluas 78.619 Ha tentu bukan perkara yang mudah untuk bisa menjumpai salah satu satwa terlangka di dunia yang saat ini hanya terdapat di Indonesia.Sifat nya yang menghindari keberadaan manusia, serta penciuman nya yang tajam hingga bisa mendeteksi keberadaan manusia dari jarak ratusan meter wajar saja membuat sulit untuk bisa melihat keberadaan Badak Jawa dari dekat. Namun bukan berarti tidak bisa melihat secara langsung keberadaan Badak Jawa sang primadona Ujung Kulon Banten, dengan persiapan yang serius serta mendapat izin dan didampingi oleh petugas Taman Nasional mungkin saja kita bisa melacak keberadaan Badak Jawa yang langka di Taman Nasional Ujung Kulon Banten.
Menara Pantau Satwa Liar di Savana Cidaon, agar pandangan lebih bebas dan luas Anda juga bisa memanfaatkan menara pantau untuk membidik satwa liar di padang penggembalaan Cidaon. Dengan posisi tertinggi di menara, jangkauan mata dan kamera lebih luas dan leluasa dibandingkan dari bawah.
Mendapatkan Potret Hewan Liar di Padang Penggembalaan Cidaon
Mengabadikan moment gambar dan video lewat jepretan kamera tentu saja menjadi aktivitas paling di cari para wisatawan yang berada di Padang Penggembalaan Cidaon Ujung Kulon Banten. Untuk bisa mendapatkan kesempatan langka ini, ada beberapa hal yang perlu diketahui agar satwa liar yang menjadi sang artis bisa tertangkap jepretan kamera.1. Pilih waktu yang tepat
Pagi hari mulai pukul 6.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB serta sore hari pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 adalah waktu dimana satwa liar paling sering terlihat berkumpul dan makan di Padang Penggembalaan Savana Cidaon Ujung Kulon.2. Menjaga suasana tetap tenang dan tidak mengeluarkan suara berisik
Sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara-suara atau langkah yang mengejutkan, keberadaan manusia yang diketahui satwa liar secara mendadak akan membuat hewan liar yang sedang berkumpul di savana Cidaon merasa terganggu dan berhamburan ketengah hutan.3. Jadilah yang pertama
Kemungkinan untuk bisa melihat langsung saat satwa liar sedang berada di Savana Cidaon akan lebih besar bila kita adalah yang pertama memasuki Padang Penggembalaan Cidaon. Tidak semua pengunjung memahami sifat satwa liar yang bisa saja terganggu akan kehadiran manusia, bisa saja hewan liar di padang penggembalaan Cidaon berlarian karena wisatawan yang datang sebelum nya.4. Tetap waspada berada di alam liar
Bagaimanapun Savana Cidaon Taman Nasional Ujung Kulon adalah hutan liar yang di huni oleh satwa dengan jenis yang beragam. Bukan hanya dihuni oleh binatang herbivora, juga terdapat beberapa jenis hewan carnivora pemakan daging atau binatang berbisa yang hidup liar di tengah hutan Taman Nasional Ujung Kulon Banten. Perhatikan keadaan dan keberadaan hewan disekitar jika memutuskan ingin mengendap lebih dekat ke tengah Savana Cidaon demi keselamatan.Jangan berisik, jaga suasana tetap tenang, datang paling pagi dan yang pertama adalah salah satu tips yang paling jitu jika Anda ingin berjumpa dengan satwa liar di Padang Penggembalaan Cidaon, Ujung Kulon.
Masukkan Padang Penggembalaan Savana Cidaon Dalam Agenda Wisata di Taman Nasional Ujung Kulon Banten
Jangan lupa memasukkan agenda mengunjungi Padang Penggembalaan Cidaon bila berencana akan menghabiskan masa liburan dan wisata akan datang di destinasi Taman Nasional Ujung Kulon Banten. Hari pertama pagi hari ketika tiba di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon adalah saat yang tepat memasukkan Padang Penggembalaan Cidaon kedalam schedule wisata.Saat ini cukup banyak Tour Operator yang melayani destinasi Taman Nasional Ujung Kulon Banten, bila Anda dan teman-teman tidak ingin repot mengatur sendiri agenda wisata menuju Padang Penggembalaan Cidaon. Beragam paket wisata Taman Nasional Ujung Kulon baik private maupun Open Trip/Sharing Trip dengan biaya yang hemat bisa di dapati di situs-situs terpercaya.
COMMENTS